Jelaskan secara mendetail mengenai maintenance dalam pengembangan software system
1.
Pengertian
Software, Maintenance, dan Software Maintenance
Pengertian Software
komputer adalah sekumpulan data elektronik yang
disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer
itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah.
Melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan
suatu perintah.
Nama lain dari
Software adalah perangkat lunak. Karena disebut juga sebagai perangkat lunak,
maka sifatnya pun berbeda dengan hardware
atau perangkat keras,
jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh
oleh secara langsung manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat
disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik
dan tidak berwujud benda namun bisa untuk dioperasikan.
·
Sifat-sifat
operasional dari software (Product Operations)
·
Kemampuan software
dalam menjalani perubahan (Product Revision);
·
Daya adaptasi atau
penyesuaian software terhadap lingkungan baru (Product Transition).
·
Bagaimana
administrator (network and database) dengan mudah troubleshoot
·
Dapat dengan mudah di
update dan diubah features sesuai kebutuhan
·
Proses upload content
mudah (web based)
·
Proses backup dan
restore cepat
Pengertian
maintenance sendiri adalah suatu kegiatan yang di lakukan manusia untuk menjaga
atau merawat sebuah benda atau perangkat (keras atau pun lunak) agar dapat
terus di gunakan.
Sedangkan
pengertian maintenace menurut beberapa ahli sebagai berikut ;
·
Lindley R. Higgis & R. Keith
Mobley, maintenance atau pemeliharaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan
secara berulang-ulang dengan tujuan agar peralatan selalu memiliki kondisi yang
sama dengan keadaan awalnya. Maintenance juga dilakukan untuk menjaga peralatan
tetap berada dalam kondisi yang dapat diterima oleh
penggunanya. (Maintenance Enginering Handbook, Sixth Edition McGraw-Hill,
2002)
·
Sisjono dan Iwan Koswara,
Perawatan (maintenance) ialah suatu kegiatan yang
dilakukan secara sengaja (sadar) terhadap suatu fasilitas dengan menganut suatu
sistematika tertentu untuk mencapai hasil telah ditetapkan (Sisjono dan Iwan
Koswara, 2004).
·
Corder (1988),
perawatan merupakan suatu
kombinasi dari tindakan yang
dilakukan untuk menjaga
suatu barang dalam,
atau untuk memperbaikinya sampai,
suatu kondisi yang bisa diterima.
·
Assauri (1993),
perawatan diartikan sebagai
suatu kegiatan pemeliharaan fasilitas
pabrik serta mengadakan
perbaikan , penyesuaian atau penggantian
yang diperlukan agar
terdapat suatu keadaan
operasi produksi yang sesuai dengan yang direncanakan.
·
Dhillon (1997),
perawatan adalah semua
tindakan yang penting dengan tujuan
untuk menghasilkan produk
yang baik atau
untuk mengembalikan kedalam keadaan yang memuaskan.
·
IEEE [1993], modifikasi dari produk
perangkat lunak setelah pengiriman untuk kesalahan yang benar, untuk
meningkatkan kinerja atau atribut lainnya,
atau untuk beradaptasi produk untuk lingkungan dimodifikasi.
Perawatan perangkat lunak (software maintenance) adalah aktivitas
yang dimulai sejak perangkat lunak mulai digunakan (after delivery) hingga akhirnya
perangkat lunak tersebut tidak dapat digunakan lagi (retired).
Tujuannya adalah untuk memperbaiki kesalahan (to correct), meningkatkan kinerja/
fungsionalitas (to
improve), menyesuaikan dengan lingkungan (to adapt),
atau untuk mencegah terjadinya kesalahan (to prevent).
2. Manfaat
Software Maintenance
Menjadikan
proaktif dalam perawatan peralatan komputer dan perlindungan data. Dengan
melakukan perawatan rutinitas secara terarur. Anda bisa mengurangi potensi
masalah Hardware dan Software. Melakukan perawatan akan mengurangi komputer
menurunkan waktu dan biaya perbaikan.
3. Kategori Software Maintenance
Berikut ini adalah kategori kegiatan menurut beberapa
ahli;
Pada akhir 1970-an, sebuah studi survei terkenal dan
banyak dikutip oleh Lientz dan Swanson, terkena fraksi yang sangat tinggi dari biaya siklus hidup yang sedang dikeluarkan untuk
pemeliharaan. Mereka dikategorikan kegiatan pemeliharaan menjadi empat kelas:
·
Adaptive - memodifikasi sistem untuk
mengatasi perubahan dalam lingkungan perangkat lunak ( DBMS , OS )
·
Perfective - menerapkan persyaratan
pengguna baru atau diubah yang menyangkut perangkat tambahan fungsional untuk
perangkat lunak
·
Corrective - mendiagnosis dan
memperbaiki kesalahan, mungkin yang ditemukan oleh pengguna
·
Pencegahan - software rawatan
meningkat atau keandalan untuk mencegah masalah di masa depan
EB Swanson awalnya mengidentifikasi tiga
kategori pemeliharaan: korektif, adaptif, dan perfektif. Ini telah diperbarui
ISO / IEC:
·
Pemeliharaan korektif: modifikasi
Reaktif dari produk perangkat lunak dilakukan setelah pengiriman untuk
memperbaiki masalah yang ditemukan.
·
Pemeliharaan adaptif: Modifikasi
dari produk perangkat lunak dilakukan setelah pengiriman untuk menyimpan produk
software yang dapat digunakan dalam lingkungan yang berubah atau mengubah.
·
Pemeliharaan perfektif: Modifikasi
dari produk perangkat lunak setelah pengiriman untuk meningkatkan kinerja atau rawatan .
·
Pemeliharaan preventif: Modifikasi
dari produk perangkat lunak setelah melahirkan untuk mendeteksi dan memperbaiki
kesalahan laten dalam produk perangkat lunak sebelum mereka menjadi kesalahan
efektif.
Blanchard (1980) mengklasifikasi
perawatan menjadi 6 bagian, yaitu:
·
Corrective Maintenance,
merupakan perawatan yang
terjadwal ketika suatu sistem
mengalami kegagalan untuk
memperbaiki sistem pada kondisi tertentu.
·
Preventive
Maintenance, meliputi semua aktivitas
yang terjadwal untuk menjaga sistem/produk
dalam kondisi operasi
tertentu. Jadwal perawatan
meliputi periode inspeksi.
Preventive maintenance di bagi
menjadi 2 kegiatan, yaitu:
(a). Routine Maintenance,
yaitu kegiatan pemeliharaan
yang dilakukan secara rutin,
sebagai contoh adalah
kegiatan pembersihan fasilitas dan
peralatan, pemberian minyak
pelumas atau pengecekan
oli, serta pengecekan bahan bakar dan sebagainya.
(b). Periodic Maintenance,
yaitu kegiatan pemeliharaan
yang dilakukan secara berkala.
Perawatan berkala dilakukan
berdasarkan lamanya jam kerja
mesin produk tersebut
sebagai jadwal kegiatan
misalnya setiap seratus jam sekali.
·
Predictive Maintenance,
sering berhubungan dengan memonitor kondisi program perawatan
preventif dimana metode
memonitor secara langsung
digunakan untuk menentukan kondisi peralatan secara teliti.
·
Maintenance Prevention,
merupakan usaha mengarahkan
maintenance free design yang
digunakan dalam konsep
“ Total Preventive
Maintenance (TPM)”. Melalui
desain dan pengembangan
peralatan, keandalan dan pemeliharaan
dengan meminimalkan downtime
dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya siklus hidup.
·
Adaptive Maintenance,
menggunakan software komputer
untuk memproses data yang diperlukan untuk perawatan.
·
Perfective Maintenance,
meningkatkan kinerja, pembungkusan/ pengepakan/ pemeliharaan dengan
menggunakan software komputer.
4.
Proses Software Maintenance
Bagian ini
menjelaskan proses pemeliharaan perangkat lunak enam sebagai:
·
Proses implementasi mengandung
persiapan perangkat lunak dan kegiatan transisi, seperti konsepsi dan
penciptaan rencana pemeliharaan; persiapan untuk menangani masalah yang
diidentifikasi selama pengembangan, dan tindak lanjut pada manajemen produk
konfigurasi.
·
Masalah dan proses modifikasi
analisis, yang dieksekusi sekali aplikasi telah menjadi tanggung jawab kelompok
perawatan. Programmer pemeliharaan harus menganalisa setiap permintaan,
konfirmasikan (dengan mereproduksi situasi) dan periksa validitas, menyelidiki
dan mengusulkan solusi, mendokumentasikan permintaan dan usulan solusi, dan
akhirnya, memperoleh semua otorisasi yang diperlukan untuk menerapkan
modifikasi.
·
Proses mempertimbangkan pelaksanaan
modifikasi sendiri.
·
Penerimaan Proses modifikasi, dengan
mengkonfirmasi karya yang dimodifikasi dengan individu yang mengajukan
permohonan dalam rangka untuk memastikan modifikasi memberikan solusi.
·
Proses migrasi ( migrasi platform , misalnya) luar biasa, dan bukan
merupakan bagian dari tugas pemeliharaan sehari-hari. Jika perangkat lunak
harus porting ke platform lain tanpa ada perubahan dalam fungsi, proses ini
akan digunakan dan tim proyek pemeliharaan kemungkinan akan ditugaskan untuk
tugas ini.
·
Akhirnya, proses pemeliharaan lalu,
juga suatu peristiwa yang tidak terjadi setiap hari, adalah pensiun dari sebuah
software.
Ada sejumlah
proses, kegiatan dan praktek yang unik untuk pengelola, misalnya:
·
Transisi: urutan terkontrol dan
terkoordinasi kegiatan selama sistem ditransfer progresif dari pengembang untuk
pengelola
·
Service Level Agreements (SLA) dan
kontrak pemeliharaan khusus (domain-spesifik) dinegosiasikan oleh pengelola.
·
Modifikasi Permintaan dan Masalah
Meja Laporan Bantuan: proses penanganan masalah yang digunakan oleh pengelola
untuk memprioritaskan, dokumen dan rute permintaan yang mereka terima;.
·
Modifikasi Permintaan penerimaan /
penolakan: permintaan modifikasi bekerja lebih dari ukuran tertentu / usaha /
kompleksitas mungkin ditolak oleh pengelola dan dialihkan untuk pengembang.
5. Kesulitan dan Permasalahan Software
Maintenance
·
Rendahnya kualitas
software yang berjalan (yang sudah ada).
·
Sistem tidak dirancang
untuk memperhatikan konsep pemeliharaan
·
Pemeliharaan bukan
merupakan bagian yang dirasakan perlu pada suatu software maintenance
·
Kesulitan melakukan
pelacakan evolusi software pada versi sebelumnya
·
Kesulitan pelacakan
pada proses pengembangan software
·
Sulit untuk mengerti
program orang lain
·
Tidak adanya
dokumentasi yang baik
·
Tidak adanya nara
sumber
·
Kebanyakan software
dirancang tanpa adanya pemikiran untuk diubah
6.
Biaya
Software Maintenace
·
Pemeliharaan SW
membutuhkan 50-80% dari total biaya pembuatannya
·
Biaya pemeliharaan SW
di seluruh dunia diperkirakan mencapai $30 billion
·
Masih sedikit
penelitan yang mengarah kepemeliharaan software
7.
Karakteristik
Software Maintenance
·
Aktivitas-aktivitas
dibutuhkan untuk menyelesaikan fase maintenance dan pengaruh pendekatan
pengembangan software dalam efisiensinya dari aktivitas pemeliharaan
·
Biaya yang terkait
dengan fase maintenance
· Masalah-masalah yang ditemukan secara frekuensi ketika software maintenance dilakukan
Software itu, berbeda dengan hardware. Ketika kita menggunakan sebuah hardware, kita harus mengeluarkan biaya maupun effort
untuk melakukan perawatan mungkin karena usang atau ada beberapa
perangkatnya yang rusak. Software ngga seperti itu, dia ngga akan usang
atau rusak. Tapi, dia akan selalu berubah setelah versi pertamanya
selesai. Nah, itulah yang namanya maintenance dalam software.
Ada 4 jenis maintenance dalam software:
- Corrective maintenance, ini kita lakukan ketika sebuah bug ditemukan pada sistem dan kita harus melakukan perbaikan.
- Adaptive maintenance, ketika sistem yang kita buat harus mengadaptasi perubahan pada environment dimana sistem tersebut berjalan. Misalnya, ketika membuat sebuah aplikasi Android, kita harus melakukan maintenance ketika versi Android di upgrade, agar aplikasi kita tetap compatible.
- Perfective maintenance, ketika pengguna sistem atau stakeholder merubah requirement dari sistem yang kita bangun.
- Preventive maintenance, ketika kita hendak meningkatkan kualitas sistem yang kita bangun atau hendak menanggulangi sebuah bug sebelum bug tersebut terjadi.
Sumber : http://ayie1927.blogspot.com/2013/05/software-maintenance.html
https://medium.com/laravel-indonesia/4-jenis-maintenance-dalam-software-development-3f3f94e9d814
Komentar
Posting Komentar