Software Maturity Model
Nama : Muhammad Adhari Alfaridzi
Kelas : 2KA29
Fak/Jur : Ilmu Komputer/Sistem Informasi
Kelas : 2KA29
Fak/Jur : Ilmu Komputer/Sistem Informasi
SOFTWARE MAINTENANCE MATURITY MODEL
Maturity
model adalah suatu metode untuk
mengukur level pengembangan manajemen proses, yang berarti adalah mengukur
sejauh mana kapabilitas manajemen tersebut. Seberapa bagusnya pengembangan atau
kapabilitas manajemen tergantung pada tercapainya tujuan-tujuan COBIT yang .
Sebagai contoh adalah ada beberapa proses dan sistem kritikal yang membutuhkan
manajemen keamanan yang lebih ketat dibanding proses dan sistem lain yang tidak
begitu kritikal. Di sisi lain, derajat dan kepuasan pengendalian yang
dibutuhkan untuk diaplikasikan pada suatu proses adalah didorong pada selera
resiko Enterprise dan kebutuhan kepatuhan yang diterapkan.
SOFTWARE MAINTENANCE
Perawatan
perangkat lunak (software maintenance) adalah aktivitas yang dimulai sejak perangkat lunak mulai
digunakan (after delivery) hingga akhirnya perangkat lunak tersebut tidak dapat
digunakan lagi (retired). Tujuannya adalah
untuk memperbaiki kesalahan (to correct), meningkatkan
kinerja/ fungsionalitas (to improve), menyesuaikan
dengan lingkungan (to adapt), atau untuk
mencegah terjadinya kesalahan (to prevent).
ASPEK KEGIATAN MAINTENANCE
Beberapa
aspek-aspek penting dalam perencanaan perawatan adalah:
1.
Perencanaan
Perencanaan adalah kegiatan untuk menjalankan fungsi
Aspek-Aspek
penting dalam perawatan perencanaan adalah :
- Penyusunan secara struktural kegiatan perawatan yang akan dijalankan
- Penyusunan sistem perawatan
- Kegiatan pengontrolan dan pencatatan
- Penerapan sistem perawatan dan pencatatan
Sedangkan
faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan perencanaan perawatan
adalah ruang lingkup pekerjaan, prioritas pekerjaan, kebutuhan ketrampilan,
kebutuhan tenaga kerja, kebutuhan peralatan dan kebutuhan material.
2. Pemeriksaan
Kegiatan pemeriksaan yang telah tersusun dengan teratur akan menjaga performa mesin dalam keadaaan optimal dan dapat berfungsi sesuai standar. Kegiatan pemeriksaan terdiri dari:
- Pemeriksaan operasional
- Pemeriksaan pemberhentian
- Pemeriksaan overhaul.
3. Pemilihan
komponen/ suku cadang
Pemilihan komponen atau suku cadang merupakan kegiatan
yang paling penting dalam menjalankan kegiatan overhaul. Dengan pemilihan suku
cadang yang sesuai dengan spesifikasi mesin akan menjaga mesin tetap dapat
bekerja dalam kondisi standar.
MAINTENANCE PLANNING
ACTIVITY
Definisi dan faktor-faktor penunjang, kendala
yang muncul, langkah-langkah penyusunan, dan kebijakan perencanaan perawatan,
klasifikasi, persiapan, dan prinsip perencanaan perawatan, tahapan perencanaan
pekerjaan perawatan, perencanaan tenaga kerja perawatan, diagram alir pekerjaan
perawatan, dan standar perencanaan perawatan.
TEKNIK-TEKNIK MAINTANANCE
Teknik Maintenance
Secara garis besar teknik pemeliharaan dibagi menjadi 4 bagian penting antara lain:
1. Reactive Maintenance ( Breakdown Maintenance )
2. Proactive Maintenance ( Pemeliharaan Rutin )
3. Planned Maintenance ( Pemeliharaan Terencana )
Secara garis besar teknik pemeliharaan dibagi menjadi 4 bagian penting antara lain:
1. Reactive Maintenance ( Breakdown Maintenance )
2. Proactive Maintenance ( Pemeliharaan Rutin )
3. Planned Maintenance ( Pemeliharaan Terencana )
- Preventive Maintenance
- Predictive Maintenance
- Up-Grading / Modifikasi
- Desain Ulang
Sumber : http://rimantho.blogspot.co.id/2010/03/teknik-maintenance.html
Sumber : http://informasi-disini.blogspot.co.id/2016/05/software-maintenance-maturity-model.html
Komentar
Posting Komentar